Senin, 02 April 2012

LibreOffice

Bagi sebagian besar orang, Microsoft Office menjadi alat utama dalam melaksanakan fungsi office di komputer. Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Access, dan lain sebagainya pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Namun, bagi yang berpikir bahwa Microsoft Office adalah satu-satunya peralatan office yang tersedia, itu salah. Sebenarnya masih banyak software-software yang mendukung dokumen, presentasi,  dan database seperti Microsoft Office. Apalagi, banyak di antara software alternatif tersebut adalah software gratis alias freeware. Ini tentu menjadi keunggulan tersendiri, mengingat Microsoft Office disediakan tidak secara gratis.


Salah satu alternatif yang gratis adalah LibreOffice. Bagi para pecinta Linux pasti sudah tidak asing lagi dengan software ini, mengingat pada versi terbaru Ubuntu, software inilah yang dipasang sebagai piranti office utamanya. Software ini merupakan pengembangan dari software terdahulunya, Open Office.

Tampilan utama LibreOffice berbeda dengan Microsoft Office. LibreOffice memiliki halaman awal yang terintegrasi untuk semua pilihan office-nya. Secara umum fitur-fitur dasarnya, termasuk formulanya, serupa dengan Microsoft Office. Hanya saja memang tidak ada beberapa fitur khas Microsoft Office, seperti SmartArt dan WordArt. LibreOffice sendiri terdiri dari 6 program utama, yaitu: 



  • LibreOffice Writer, merupakan software pengolah kata seperti Microsoft Word.
  • LibreOffice Calc, adalah software pengolah spreadsheet seperti Microsoft Excel.
  • LibreOffice Impress, merupakan software pengolah presentasi seperti Microsoft PowerPoint.
  • LibreOffice Draw, merupakan software pembuat bagan dan diagram seperti Microsoft Visio
  • LibreOffice Base, merupakan software pengolah database seperti Microsoft Access.
  • LibreOffice Math, merupakan software pengolah fungsi matematis seperti Microsoft Equation.

Secara umum semuanya menyediakan kompatibilitas terhadap file-file Microsoft Office. Jika hanya fitur-fitur dasar yang terdapat dalam file Microsoft Office (doc/docx, xls/xlsx, ppt/pptx, dsb), file tersebut dapat dibuka dengan baik dalam LibreOffice, demikian pula sebaliknya. Tetapi jika terdapat fitur-fitur yang lebih seperti gambar, object, dan lain sebagainya, file tersebut akan tertampil dengan kurang sempurna. LibreOffice juga dapat menyimpan file ke dalam format Microsoft Office dengan kondisi yang sama seperti di atas. Selain itu, LibreOffice juga memberikan dukungan untuk menyimpan file ke dalam format yang lain seperti PDF, SWF (untuk presentasi), dan masih banyak lagi.

Ingin mulai beralih ke freeware? LibreOffice merupakan software yang patut dicoba. Langsung saja menuju ke http://www.libreoffice.org/ dan baca penjelasan lebih lengkapnya di sana. Jika ingin mencobanya, langsung saja download di sana juga.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar